Kota Waitaki Lake di Selandia Baru Dijual Rp27 Miliar

Rabu, 31 Oktober 2018 - 09:08 WIB
Kota Waitaki Lake di Selandia Baru Dijual Rp27 Miliar
Kota Waitaki Lake di Selandia Baru Dijual Rp27 Miliar
A A A
WILLINGTON - Sebuah Kota Waitaki Lake di Selandia Baru dijual senilai USD1,8 juta (Rp27 miliar). Selama tiga dekade terakhir, kota tersebut sepi dan jarang dihuni karena banyak penduduknya pergi ke kota.

Properti yang dijual di Kota Waitaki Lake adalah rumah dengan delapan kamar tidur, sembilan garasi, dan sebuah bar. Bagi orang yang suka dengan ketenangan dan kedamaian, kota tersebut layak dibeli.

Rumah di Waitaki Lake terbuat dari batu yang dibangun dengan kuat. Kawasan properti seluas 585 meter persegi itu juga dilengkapi dengan dapur serta ruangan untuk bermain biliar.

Permukiman di sana dibangun pada 1930-an untuk akomodasi para pekerja yang membangun bendungan Waitaki. Melansir New Zealand Herald, puncaknya kota itu dihuni sekitar 3.000 orang. Namun, sejak 1989, saat waduk itu mulai dijalankan secara otomatis, kota tersebut ditinggal kan banyak warganya.

Banyak properti di sana pun terbengkalai. Kota Waitaki Lake juga ditinggalkan karena banyak warga yang memilih berjuang di kota. Di kota dianggap memberikan harapan penghidupan yang lebih baik. Pada 2002 85,7% populasi Selandia Baru tinggal di urban.

Itu meningkat 40% dibandingkan pada 1881. Tahun lalu pemerintahan Selandia Baru meluncurkan dana pertumbuhan provinsi senilai USD1,9 miliar. Itu bertujuan untuk merevitalisasi kawasan pinggiran dan menghidupkan perekonomian agar menciptakan banyak pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Kota Waitaki Lake menerima status sebagai wilayah bersejarah pada 1995 setelah ada kekhawatiran banyak pegawai bendungan yang pindah ke kota.

Tuan tanah yang membeli properti di kota ini berharap agar kawasan itu bisa menjadi kawasan wisata dan peristirahatan. Tapi, rencana itu tidak terwujud. Kota itu pun kembali dijual pada 2015 untuk menarik investasi asing.

Sayangnya, prospek penjualan kota tersebut terkendala aturan pemerintahan baru Selandia Baru yang melarang investor asing membeli rumah pada Agustus lalu. Itu untuk merespons peningkatan harga ru mah.

Orang asing diperbolehkan mem beli tanah melalui kantor investasi. Jika mereka adalah penduduk Selandia Baru, mereka harus menghabiskan 183 hari per tahun di sana. Pemerintah Selandia Baru ingin memberikan kesempatan warganya untuk bisa membeli rumah di negaranya sendiri.

“Kita percaya itu adalah hak hidup bagi warga Selandia Baru untuk membeli rumah di Selandia Baru,” kata Menteri Perdagangan Selandia Baru David Parker. Agen penjualan Waitaki Lake, Kelli Milmine mengaku sangat sulit membedakan antara penawar warga Selandia Baru dan warga asing.

Masalah nya, banyak warga asing yang menggunakan mediasi warga lokal untuk menyiasati regulasi baru. Namun, Milmine optimistis ada orang yang akan menjadikan Waitaki Lake sebagai pusat pariwisata.

“Kita hanya menunggu orang mampu mem beli kota ini,” ujarnya kepada harian lokal, Otago Daily Times. “Selain bisa dijadikan hotel, Waitaki Lake juga bisa dijadikan tempat tinggal pribadi,” ungkapnya. Milmine mengungkapkan Waitaki Lake memiliki pemandangan yang indah dan menakjubkan.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3385 seconds (0.1#10.140)